Perubahan bentuk dan tata nilai dalam arsitektur tradisional Jawa di Baluwarti Surakarta

Oleh :
Antonius Indro Nursito - C0500010 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Penelitian yang dikaji dalam skripsi ini tentang keberadaan Arsitektur Tradisional Jawa di Baluwarti Surakarta. Arsitektur Tradisional Jawa merupakan sebuah peninggalan sejarah dan budaya yang sekarang banyak mengalami perubahan. Perubahan dalam konteks ini adalah perubahan fisik bangunan, filosofis, fungsi, etika dan estetika yang secara tidak langsung juga merubah pola kehidupan masyarakatnya, ataupun sebaliknya. Perubahan dalam bidang arsitektur merupakan hal yang wajar, sejauh menuju pada hal-hal yang positif dan dapat dipadukan antara ilmu pengetahuan, teknologi dengan tradisi yang ada. Tujuan dari penelitian ini antara lain mengetahui perkembangan Arsitektur Tradisional Jawa di Baluwarti Surakarta yang telah mengalami banyak perubahan dalam perjalanan waktu dan sejarah. Selanjutnya untuk memahami dan menganalisa perubahan tersebut baik perubahan arsitekturnya maupun perubahan dalam masyarakat pendukungnya. Yang terakhir adalah mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan tersebut. Sejalan dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini digunakan metode sejarah dengan analisa kualitatif untuk mendapatkan suatu penelitian yang bersifat deskriptif analitis. Data sejarah yang diperoleh kemudian dikritik sehingga menghasilkan fakta-fakta yang relevan. Fakta-fakta tersebut kemudian diinterpretasikan dan ditulis dalam cerita sejarah (historiografi). Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik studi dokumen, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Temuan dari fakta yang diperoleh dari lapangan antara lain Arsitektur Tradisional Jawa telah mengalami perubahan fisik, seperti dalam bidang atap, dinding, lantai. Perubahan fungsi, antara lain menjadi kios, wartel, toko, penginapan. Perubahan makna filosofis dan status kepemilikan terjadi antara lain pada dalem bangsawan dan masyarakat. Nilai-nilai ekonomi, sosial, etika dan estetika, serta nilai pragmatis juga mengalami perubahan sekaligus menjadi faktor perubah dalam masyarakat dan arsitekturnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Arsitektur Tradisional Jawa di Baluwarti telah berubah sejalan dengan perjalanan waktu dan sejarah. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digunakan sebagai dasar perubahan tetapi nilai-nilai budaya harus tetap digunakan sebagai identitas budaya Jawa di Baluwarti Surakarta.