Abstrak


Hubungan Intensitas Kebisingan terhadap Nilai Ambang Dengar pada Pekerja Penggilingan Padi di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten


Oleh :
Andi Yulianto - R0213004 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang : Semakin lama pekerja terpapar kebisingan yang melebihi nilai ambang batas bising dapat  menyebabkan  gangguan  pendengaran.  Berdasarkan survey  awal  yang  dilakukan,  peneliti  juga  banyak  menjumpai  pekerja  yang terpapar bising. Pekerjanya pun tidak ada yang menggunakan alat pelindung diri berupa penyumbat telinga pada saat bekerja. Para pekerja juga banyak yang mengeluhkan akan adanya kebisingan yang sangat mengganggu di tempat kerja. Hasil pengukuran kebisingan di tempat kerja dengan menggunakan alat Sound Level Meter diperoleh intensitas kebisingan sebesar 94dB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan terhadap nilai ambang dengar.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 33 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik  total  sampling.  Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah sound level meter untuk mengukur intenistas kebisingan dan audiometer untuk mengukur  nilai  ambang  dengar  pekerja.  Analisis  bivariat  menggunakan  uji korelasi pearson.

Hasil : Hasil dengan menggunakan uji korelasi pearson diketahui bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antara intensitas kebisingan dengan nilai ambang dengar telinga kiri yaitu p value = 0,127 (p > 0,05) dengan koefisen korelasi yaitu r = 0,271. Hubungan intensitas kebisingan dengan nilai ambang dengar telinga kanan menunjukkan hasil yang signifikan yaitu p value = 0,023 (p ? 0,05) dengan koefisien korelasi yaitu r = 0,394.

Simpulan : Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara intensitas kebisingan dengan nilai ambang dengar telinga kiri yaitu p value = 0,127 (p > 0,05) dengan koefisen korelasi yaitu r = 0,271. Hubungan intensitas kebisingan dengan nilai ambang dengar telinga kanan menunjukkan hasil yang signifikan yaitu p value = 0,023 (p ? 0,05) dengan koefisien korelasi yaitu r = 0,394.

Kata Kunci : Intensitas Kebisingan, Nilai Ambang Dengar, Penggilingan Padi