;

Abstrak


Pengaruh Faktor Pejamu dan Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Nunik Maya Hastuti - S021508077 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar belakang: Penyakit DBD tidak hanya menimbulkan KLB tetapi juga menimbulkan dampak negatif dari segi sosial dan ekonomi. Peningkatan kasus DBD dapat disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang buruk, pengetahuan rendah, perilaku tidak sehat, mobilitas penduduk yang tinggi, perkembangan perkotaan, dan kepadatan penduduk yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor penjamu dan lingkungan terhadap kejadian DBD di Kabupaten Karanganyar.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan pendekatan
multiple   research  methods. Penelitian   dilaksanakan   selama  4   bulan   di   4
Kecamatan dengan kasus DBD tertinggi dan 6 kecamatan dengan kasus terendah di wilayah Kabupaten Karanganyar. Sebanyak 40 subjek dengan DBD dan 80 subjek kontrol ditentukan dengan fixed disease sampling untuk penelitian kuantitatif, sedangkan 7 responden terpilih untuk penelitian kualitatif. Variabel independen adalah usia, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, kondisi sanitasi lingkungan,   perilaku terkait sanitasi   dan container index sedangkan variabel dependen adalah kejadian DBD. Kuesioner dan wawancara mendalam digunakan untuk pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis jalur.
Hasil: kondisi sanitasi lingkungan (b=1.87 p<0 b=1.35 p=0.012), b=1.14 p=0.025) b=-1.02 p=0.019)>Kesimpulan: kondisi sanitasi yang tidak baik dan perilaku sanitasi yang tidak bersih meningkatkan kejadian DBD di Kabupaten Karanganyar tetapi kasus DBD paling banyak  terjadi di  luar lingkungan  rumah. Sehingga  kejadian  DBD di daerah endemik  tidak sepenuhnya disebabkan oleh  kondisi sanitasi yang buruk.

Kata Kunci : demam berdarah dengue, faktor pejamu, faktor lingkungan, analisis jalur