;

Abstrak


Pengembangan Modul Fisika Berbasis Case-Based Learning Menggunakan Analogi Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Pada Materi Alat Optik Kelas X SMA/MA


Oleh :
Ainur Rokhmah - S831508003 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis karakteristik modul fisika berbasis case-based learning menggunakan analogi untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa; 2) menganalisis kelayakan modul fisika berbasis berbasis case-based learning menggunakan analogi untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa; 3) menganalisis efektivitas modul fisika berbasis case-based learning menggunakan analogi terhadap hasil belajar dan kemampuan literasi sains siswa pada materi alat optik.
Pengembangan modul berbasis case-based learning menggunakan analogi ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan 4-D Model Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Modul divalidasi oleh 3 dosen ahli (ahli materi, ahli bahasa dan ahli media), 2 peer reviewer dan 2 reviewer. Modul berbasis case-based learning menggunakan analogi yang dikembangkan diujicoba terbatas pada 8 orang siswa Kelas XI. Setelah direvisi, modul berbasis case-based learning menggunakan analogi diujicoba skala besar pada Kelas X MIA 4 MBI Amanatul Ummah. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan dapat disimpulkan bahwa: 1) karakteristik modul fisika berbasis case-based learning menggunakan analogi yaitu berupa modul cetak yang menggunakan materi alat optik dengan memuat sintaks case-based learning untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa antara lain penamaan ilmiah, kemampuan observasional dan eksperimental dasar, kaidah bukti saintifik, postulat ilmiah, dan disposisi ilmiah yang ditunjukkan dengan ikon tertentu; 2) modul fisika berbasis case-based learning menggunakan analogi layak digunakan berdasarkan hasil validasi dan dianalisis menggunakan cut off score dengan persentase keidealan 84,77%, hasil angket keterbacaan modul oleh siswa modul layak digunakan (82,72%) dan hasil respons guru dalam tahap penyebaran modul layak digunakan (88,75%); 3) modul fisika berbasis case-based learning menggunakan analogi efektif digunakan dalam pembelajaran dengan 84% nilai hasil belajar siswa mencapai KKM dan dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,52 dengan kategori peningkatan sedang