Abstrak
Pengajuan jaminan dalam rangka kepabeanan merupakan kewajiban bagi Perusahaan/Importir untuk mendapatkan penangguhan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta. Dalam mengelola jaminan dalam rangka kepabeanan Pejabat Bea dan Cukai serta Perusahaan yang bersangkutan harus mengikuti prosedur dari Kantor Bea dan Cukai yang telah diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nomor Per-2/BC/2011 tentang Pengelolaan Jaminan Dalam Rangka Kepabeanan.
Tujuan Pengamatan ini adalah mengetahui tentang administrasi pengelolaan Jaminan Customs Bond dalam rangka kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta. Jenis pengamatan yang digunakan adalah Observasi Berperan, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara yaitu wawancara, observasi berperan aktif, serta mengkaji dokumen dan arsip.
Hasil pengamatan administrasi pengelolaan Jaminan yang dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai mulai dari kegiatan penerimaan jaminan yang meliputi penerimaan dokumen-dokumen penyerahan jaminan, penelitian dokumen- dokumen penyerahan jaminan, konfirmasi dari Pihak Penjamin. Kemudian pemberian Lembar Bukti Penerimaan Jaminan, perpanjangan jaminan, pengembalian atau penarikan jaminan yang meliputi penerimaan dokumen- dokumen penarikan jaminan, penelitian dokumen-dokumen penarikan jaminan. Serta pengembalian Jaminan kepada pihak Pengusaha Kawasan Berikat. Pencairan atau klaim jaminan yang meliputi kegiatan penerimaan dokumen sebagai dasar tagihan pungutan Negara yang wajib dilunasi oleh Pengusaha Kawasan Berikat. Kemudian mengirimkan surat pencairan jaminan kepada Perusahaan Asuransi Penjamin (Surety) dan Pengusaha Kawasan Berikat (Principal).
Kata Kunci : Pengelolaan, Jaminan Customs Bond
