Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik dari material Bovine Hydroxyapatite (BHA)-Glycerin yang dideposisi menggunakan 3D Printer untuk aplikasi bone filler. BHA-Glycerin dicampur dengan rasio 60 : 40 %wt, 45 : 55 %wt, 35 : 65 %wt, 30 : 70 %wt, dan 25 : 75 %wt kemudian diendapkan selama 24 jam. Setelah proses homogenisasi diperoleh bio-ink berbentuk slurry yang akan digunakan sebagai bahan 3D Printer guna dicetak menjadi scaffold. Setelah proses pencetakan selesai kemudian scaffold hasil cetakan didiamkan pada heatbed selama 10 menit dan dipanaskan kembali di dalam microwave selama 30 menit dengan suhu pemanasan 100oC. Hasil penelitian scaffold BHA-Glycerin dideposisi menggunakan 3D Printer memiliki nilai kekerasan tertinggi sebesar 24,23 ± 1,22 VHN dan terendah 2,03 ± 0,12 VHN, sedangkan nilai kuat tekan tertinggi pada nilai 5,71 ± 0,43 MPa dengan nilai terendah 3,22 ± 0,13 MPa. Densitas scaffold BHA-Glycerin tertinggi tang terbentuk memiliki nilai 1,65 ± 0,06 gr/cm3 dan terendah sebesar 1,28 ± 0,06 gr/cm3. Pengamatan pori dengan mikroskop optik terhadap scaffold BHA-Glycerin memperlihatkan ukuran pori yang tidak jauh berbeda yakni 300-400 µm, dengan bentuk pori persegi.
Kata Kunci : Bovine Hydroxyapatite (BHA), Glycerin, Scaffold, 3D Printing
