;

Abstrak


Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Model Pembelajaran Time Token Dan Media Video Pada Siswa Kelas VII C SMPN 5 Kediri


Oleh :
Raditya Ranabumi - S841602024 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk: (1) meningkatkan   kualitas   proses   pembelajaran   menulis   cerita   pendek   dengan menerapkan model pembelajaran Time Token dan media video pada siswa kelas VII C SMPN 5 Kediri; (2) meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek melalui model pembelajaran Time Token dan media video pada siswa kelas VII C SMPN 5
Kediri.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C dan guru bahasa Indonesia SMPN  5  Kediri.  Sumber  data  dalam  penelitian  ini  berupa  serangkaian  proses peristiwa  dalam  pembelajaran,  informan,  dan  dokumentasi. Teknik  pengumpulan data   dilakukan   dengan   observasi,   pemberian  tugas,   wawancara,   dan  analisis dokumen. Uji validitas data penelitian ini menggunakan triangulasi metode, triangulasi sumber data, dan informan. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis kritis dan teknik deskriptif komparatif. Pelaksanaan penelitian dimulai dari survei awal, prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan interpretasi; dan (4) analisis dan refleksi.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Time Token dan media video mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil  pembelajaran  keterampilan  menulis  cerita  pendek  pada  siswa  kelas  VII  C SMPN 5 Kediri. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan kualitas proses melalui kinerja guru yang awalnya pada siklus I mendapatkan nilai 2,40 meningkat menjadi
3,13 dengan kategori sangat baik. Kemudian meningkatnya kinerja guru diikuti dengan meningkatnya kinerja siswa yang awalnya pada siklus I mendapatkan nilai
2,55 meningkat menjadi 3,33 dengan kategori sangat baik. Meningkatnya kualitas proses pembelajaran diikuti dengan meningkatnya hasil keterampilan menulis cerita pendek siswa. Jika pada siklus I prosentase kelulusan siswa hanya mencapai 60?ngan  rerata  nilai  73,1  kemudian  pada  siklus  II  prosentase  kelulusan  siswa
meningkat menjadi 90?ngan rerata nilai 76,6 yang artinya rata-rata nilai keterampilan menulis cerita pendek sudah mencapai nilai KKM yang ditentukan yaitu 75. Jadi berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Time Token dan media video mampu meningkatkan pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek pada siswa kelas VII C SMPN 5 Kediri