Abstrak


Peran Media Sosial terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula di Kabupaten Klaten pada Pemilihan Umum 2019


Oleh :
Maharani Krisna Handayani - S221808005 - Sekolah Pascasarjana

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, media sosial kini menjadi saluran komunikasi yang sering digunakan di segala bidang, termasuk di bidang politik. Selain dimanfaatkan elite politik sebagai platform untuk melakukan komunikasi politik, media sosial secara massif juga digunakan masyarakat awam untuk mencari informasi, satu di antarnya yang masih hangat diperbincangkan adalah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Gagasan utama kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran media sosial sebagai media baru terhadap partisipasi politik anak muda golongan pemilih pemula di Kabupaten Klaten pada Pemilihan Umum tahun 2019. Kajian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teori yang digunakan teori media baru dan teori stimulus organism respons (SOR).  Metode penelitian ini termasuk pada metode kuantitaif menggunakan studi survei. Sampel ditentukan oleh peneliti menggunakan non probability sampling yaitu Quota Sampling berjumlah 35 responden Pengambilan data menggunakan kuisioner.. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisi regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasangan calon yang paling aktif memberikan informasi lewat media sosial adalah pasangan calon Jokowi-Maaruf engan presentase 73,91%, sedangkan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga 25.83 % saja. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 65,21% pemilih pemula memilih pasangan calon yang menurut mereka aktif memberikan informasi lewat media sosial. Sedangkan hanya 24,63% yang tidak memilih pasangan yang aktif memberi informasi. Pemilih pemula cenderung memilih pasangan yang aktif memberikan informasi lewat media sosial kepada mereka.

 

Kata kunci: Partisipasi politik, Pemilu 2019, Media sosial, Pemilih pemula, Klaten