Abstrak


Tinjauan Pemulihan Kapasitas Kuat Lentur Balok Beton Ringan (Beragregat Kasar Pecahan Genteng) Bertulang Pasca Bakar Dengan Variasi Waktu Water Curing


Oleh :
Dwi Nur Rahmat - I0110033 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Beton merupakan suatu material struktur yang umum digunakan dalam sebuah kontruksi. Campuran pembentuk beton dapat diinovasikan seperti menggunakan pecahan genteng sebagai agregat pengganti agregat kasar agar beton memiliki berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga beban struktur pada kontruksi itu sendiri menjadi lebih kecil. Peristiwa kebakaran pada sebuah kontruksi bangunan masih sering terjadi dan masih banyaknya gedung yang dipergunakan kembali setelah mengalami peristiwa kebakanan. Maka diperlukan perawatan terhadap elemen-elemen strukturnya. Perawatan yang dapat dilakukan dengan water curing, yakni diselimuti karung goni yang telah dibasahi sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waktu Water curing minimal agar didapatkan pemulihan maksimal pada beton ringan paska bakar yang ditinjau dari kapasitas kuat lentur baloknya.
Metode yang digunakan adalah metode ekperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan dan Struktur FT UNS. Benda uji berbentuk balok, dengan dimensi panjang 170 cm, lebar 12 cm dan tinggi 25 cm. Benda uji masing-masing berjumlah 3 buah untuk tiap variasi. Pengujian dilakukan pda umur beton 28 hari, pengujian setelah dibakar suhu ruang 500°C selama kurang lebih 10 menit, dan pengujian-pengujian berikutnya dilakukan setelah perawatan water curing selama 28 x 24 jam, 42 x 24 jam, dan 56 x 24 jam.
Perawatan ulang pada beton normal pasca bakar dengan variasi waktu water curing selama  28 x 24 jam, 42 x 24 jam, dan 56 x 24 jam dapat meningkatkan kapasitas kuat lentur balok, berutut-turut hasilnya ; 0.9602 ton.m, 1.0452 ton.m, dan 1.1132 ton.m; dan mengalami peningkatan berturut-turut sebesar ; 5.61 %, 14.95 %, dan 22.43 %.
Kata Kunci: genteng, pasca bakar, kapasitas kuat lentur balok, water curing