Abstrak


Selera Musik Remaja Dalam Strata Pendidikan (Studi Deskriptif Mengenai Selera Musik Remaja Di Kota Surakarta)


Oleh :
Evi Lestari Rum W - D0311028 - Fak. ISIP

Selera musik dalam kenyataannya memang tidak murni atas perasaan sendiri akan ketertarikan atau kecenderungan untuk memilih jenis musik tertentu atau bakat alami dari lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui Bagaimana selera musik pada remaja dalam strata pendidikan di kota Surakarta.

Penelitian ini menggunakan   Teori Stratifikasi Sosial milik Max Weber tentang kelompok status. Dengan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan Deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling yakni mencari informan sesuai dengan kebutuhan. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data menggunakan triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan menggunakan model interaktif.

Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu: (1) selera musik pada tiap tingkatan pendidikan   menunjukkan   perbedaan   yang   signifikan.   (2)   menurut   weber, kelompok status dapat dilihat salah satunya dari pendidikan formal dan juga gaya hidup, konsumsi musik termasuk ke dalam gaya hidup. (3) Faktor Pendorong pembentukan Selera Musik sendiri terdiri dari Awal Mengenal Jenis Musik yang disuka, Motivasi Mendengarkan Musik Tertentu, dan Cara Mendapatkan Lagu yang disuka. (4) faktor pembentuk selera musik seperti jenis musik, nada/tempo/musik, lirik lagu, ikonitas musisi tiap strata pendidikan berbeda. (5) Pada tingkat strata pendidikan tinggi, jenis musik yang didengar beragam mulai dari Akustik, pop, blues, rock, punk, metal, pop-korea. Pemilihan lirik yang lebih berkualitas,  pertimbangan  yang  cukup  beragam  dalam  memilih  musik  yang disukai meskipun hampir bisa mendengarkan semua jenis musik. Pada tingkat strata sedang, jenis musik cenderung lebih seragam yaitu musik pop, dari pop barat, pop korea, pop Indonesia dan juga rock yang mudah dipahami musik, dan liriknya.  Dan  yang  terakhir  pada  strata  pendidikan  rendah,  jenis  musik  yang dipilih cenderung lebih ringan, tidak berat dan santai seperti jenis musik Reggae dan dangdut. Lirik lebih kearah mencari semangat dan lebih memilih musisi yang penampilannya mencolok cenderung unik.