Abstrak


Hubungan Konsumsi Kopi dengan Status Andropause Pada Pria di Surakarta


Oleh :
M. Aulia Wardhana - G0013144 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan: Seiring dengan bertambahnya usia, manusia akan mulai mengalami penurunan pada produksi hormon kelamin. Pria yang sudah berusia lanjut akan mengalami suatu kondisi yang disebut dengan andropause karena proses penuaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi status andropause adalah konsumsi zat-zat ergogenik yang dapat mempengaruhi produksi hormon androgen, salah satunya kafein, yang banyak terkandung dalam kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi kopi dan status andropause pada pria di Kecamatan Jebres, Surakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observational analitik dengan pendekatancross-sectional. Subjek adalah pria berusia di atas 40 tahun di Kecamatan, Jebres,Surakarta. Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling. Sampel berjumlah 60 orang, yaitu 30 orang yang rutin mengonsumsi kopi dan 30 orang yang tidak mengonsumsi kopi, yang selanjutnya akan dinilai status andropausenya. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah konsumsi kopi sedangkan variabel bebasnya adalah status andropause. Konsumsi kopi diukur dengan menggunakan kuesioner Minum Kopi sedangkan gejala andropause diukur dengan menggunakan kuesioner Androgen Deficiency in the Aging Male (ADAM). Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dan dicari Koefisien Kontingensi.

Hasil: Dari analisis data dengan angka kemaknaan ? = 0,05 diperolehnilai p = 0,035 yang berarti p > 0,05, serta didapatkan Koefisien Kontingensi (c) sebesar 0,263.Artinya secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi dan status andropause.Sedangkan kekuatan hubungannya termasuk lemah.

Kesimpulan: Konsumsi kopi berpengaruh secara signifikan terhadap status andropause pria di Kecamatan Jebres, Surakarta.

Kata Kunci: Kopi, Status, Andropause.