;
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya (1) hubungan antara kemampuan penalaran dan kemampuan menulis argumentasi, (2) hubungan antara kemandirian belajar dan kemampuan menulis argumentasi, dan (3) hubungan antara kemampuan penalaran dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan kemampuan menulis argumentasi.
Penulisan ini dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Kebumen, bulan November 2014 hingga April 2015. Metode penulisan yang digunakan adalah metode survei dengan teknik korelasional. Populasi penulisan ini adalah siswa kelas X SMA SMA Negeri di Kabupaten Kebumen. Sampel berjumlah 120 orang yang diambil dengan cara multistage random sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan menulis argumentasi, tes kemampuan penalaran, dan angket kemandirian belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik regresi dan korelasi (sederhana dan ganda).
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif yang signifikanantara kemampuan penalaran dan kemampuan menulis argumentasi (ry.1 = 0,97 pada taraf nyata ? = 0,05 di mana to = 43,34 >tt = 1,66); (2) ada hubungan positif yang signifikan antara kemandirian belajar dan kemampuan menulis argumentasi (ry.2 = 0,78 pada taraf nyata ? = 0,05 dimana to = 21,64 >tt = 1,66) ; dan (3) ada hubungan positif yang signifikan antara kemampuan penalaran dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan kemampuan menulis argumentasi (R y.12 =0,97 pada taraf nyata ? = 0,05 dimana Fo = 880,04 > Ft = 3,07).
Bertolak dari penulisan di atas dapat dinyatakan bahwa secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama kemampuan penalaran dan kemandirian belajar memberikan sumbangan yang berarti kepada kemampuan menulis argumentasi. Ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut dapat menjadi prediktor yang baik bagi kemampuan menulis argumentasi.