;

Abstrak


Partisipasi Masyarakat dalam Program Kampung Sanitasi di Kelurahan Semanggi, Surakarta


Oleh :
Anak Agung Alit Kirti Estuti Narendra Putri - S021508069 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak
Latar  belakang: Indonesia menduduki peringkat  ketiga  di  dunia  dengan  jumlah penduduk yang memiliki akses sanitasi terbatas. Untuk mengatasi permasalahan air dan sanitasi, Pemerintah Kota Surakarta dan Perusahaan Daerah Air dan Minum (PDAM) Surakarta bekerjasama dengan Indonesia Urban Water, Sanitation dan Hygiene (IUWASH) melaksanakan Program Kampung Sanitasi di Kelurahan Semanggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam Program Kampung Sanitasi di Kelurahan Semanggi.

Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan partisipatoris. Penelitian dilaksanakan di RW 23 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari 12 informan kunci yang merupakan anggota masyarakat dan 4 informan pendukung (2 tokoh masyarakat setempat, 1 Ketua KSM, dan 1 pakar dalam bidang kesehatan lingkungan). Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD) dan dokumen. Keabsahan penelitian menggunakan member check dan triangulasi selanjutnya data dianalisis dengan content analysis.
Hasil: Lebih dari 50% masyarakat di Kelurahan Semanggi memiliki tingkat ekonomi rendah dan hanya menempuh tingkat pendidikan dasar. Akses air dan sanitasi merupakan masalah prioritas di Kelurahan Semanggi khususnya di RW 23. Masyarakat memiliki persepsi   positif   terhadap   program   kampung   sanitasi   melalui   pendekatan   tokoh masyarakat, sosialiasi program kampung sanitasi, studi banding dan peran pemerintah. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam program kampung sanitasi saat perencanaan program, pembangunan fasilitas air dan sanitasi, hingga pemanfaatan dan perawatan fasilitas  air  dan  sanitasi  program  kampung  sanitasi.  Masyarakat  menilai  program kampung sanitasi berhasil meskipun masyarakat masih memiliki harapan masing-masing keluarga  memiliki  fasilitas  air  dan  sanitasi  di  rumahnya  dan  ada  pengembangan kelompok swadaya masyarakat.
Kesimpulan: Partisipasi masyarakat RW 23 Kelurahan Semanggi dalam program kampung sanitasi terwujud berkat peran tokoh masyarakat, pemerintah kota Surakarta
dan KSM.

Kata Kunci : program kampung sanitasi, partisipasi masyarakat, Kelurahan Semanggi