;
Abstrak
Latar belakang: Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia dengan jumlah penduduk yang memiliki akses sanitasi terbatas. Untuk mengatasi permasalahan air dan sanitasi, Pemerintah Kota Surakarta dan Perusahaan Daerah Air dan Minum (PDAM) Surakarta bekerjasama dengan Indonesia Urban Water, Sanitation dan Hygiene (IUWASH) melaksanakan Program Kampung Sanitasi di Kelurahan Semanggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam Program Kampung Sanitasi di Kelurahan Semanggi.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan partisipatoris. Penelitian dilaksanakan di RW 23 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari 12 informan kunci yang merupakan anggota masyarakat dan 4 informan pendukung (2 tokoh masyarakat setempat, 1 Ketua KSM, dan 1 pakar dalam bidang kesehatan lingkungan). Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD) dan dokumen. Keabsahan penelitian menggunakan member check dan triangulasi selanjutnya data dianalisis dengan content analysis.
Hasil: Lebih dari 50% masyarakat di Kelurahan Semanggi memiliki tingkat ekonomi rendah dan hanya menempuh tingkat pendidikan dasar. Akses air dan sanitasi merupakan masalah prioritas di Kelurahan Semanggi khususnya di RW 23. Masyarakat memiliki persepsi positif terhadap program kampung sanitasi melalui pendekatan tokoh masyarakat, sosialiasi program kampung sanitasi, studi banding dan peran pemerintah. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam program kampung sanitasi saat perencanaan program, pembangunan fasilitas air dan sanitasi, hingga pemanfaatan dan perawatan fasilitas air dan sanitasi program kampung sanitasi. Masyarakat menilai program kampung sanitasi berhasil meskipun masyarakat masih memiliki harapan masing-masing keluarga memiliki fasilitas air dan sanitasi di rumahnya dan ada pengembangan kelompok swadaya masyarakat.
Kesimpulan: Partisipasi masyarakat RW 23 Kelurahan Semanggi dalam program kampung sanitasi terwujud berkat peran tokoh masyarakat, pemerintah kota Surakarta
dan KSM.
Kata Kunci : program kampung sanitasi, partisipasi masyarakat, Kelurahan Semanggi