;

Abstrak


Efektifitas Komunikasi Instruksional dalam Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Kabupaten Bantul ( Analisis Pengaruh Kredibilitas Fasilitator, Kejelasan Pesan, dan Motivasi Relawan terhadap Kesiapsiagaan Relawan dalam Menghadapi Bencana)


Oleh :
Suryanti - S231508037 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Kabupaten Bantul adalah salah satu wilayah di Indonesia yang rawan bencana. BPBD Kabupaten Bantul  selaku pemegang otoritas penanganan bencana di daerah telah berupaya meningkatkan  kapasitas  masyarakat  untuk  mengurangi  kerentanan  bencana  masyarakat melalui pelatihan PRB bagi relawan penanggulangan bencana.Untuk mencapai efektifitas pelatihan PRB, kredibilitas fasilitator, kejelasan pesan dan motivasi relawan memegang peranan penting. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan mengetahui sejauhmana  pengaruh kredibilitas fasilitator, kejelasan  pesan dan motivasi relawan  terhadap  tingkat kesiapsiagaan mereka  dalam menghadapi bencana.
Kausalitas dalam penelitian ini dibangun berdasarkanmodel umum komunikasi instruksional menurutMcCroskey (2004) yang menyatakan bahwa hubungan antara komunikator dan komunikan berada dalam hubungan linear. Dalam hubungan ini fasilitator sebagai pengendali yang menjadi pembuat pesan kepada relawan yang akan merangsang makna dalam kognisinya dan berpengaruh terhadap motivasi dan pada akhirnya berpengaruh terhadap hasil pelatihan.Berdasarkan model tersebut maka kredibilitas fasilitator dan  pesan sebagai   variabel   independen, motivasi relawan sebagai variabel interveningdan kesiapsiagaan sebagai variabel dependen. Rumusan masalah dan hipotesis penelitiannya adalah  :(1)  Terdapat  pengaruh  langsung  kredibilitas  fasilitator  terhadap  kesiapsiagaan relawan; (2) Terdapat pengaruh langsung kejelasan pesan terhadap kesiapsiagaan relawan; (3) Terdapat pengaruh tidak langsung kredibilitas fasilitator terhadap kesiapsiagaan relawan melalui motivasi relawan; (4) Terdapat pengaruh tidak langsung kejelasan pesan terhadap kesiapsiagaan relawan melalui motivasi relawan.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasinya adalah relawan  yang  tergabung  dalam  FPRB  dan  telahmenerima pelatihan  PRB. Jumlahnya sebanyak 360 orang dengan sampel 192 orang.Data hasil survei dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil analisis data menginformasikan : (1) Terdapat pengaruh langsung kredibilitas  fasilitator  terhadap  kesiapsiagaan  relawan  dengan  koefisien  jalur  sebesar 0,141;(2)  Terdapat  pengaruh  langsung  kejelasan  pesan  terhadap  kesiapsiagaan  relawan dengan koefisien jalur sebesar 0,146; (3) Terdapat pengaruh tidak langsung kredibilitas fasilitator terhadap kesiapsiagaan relawan melalui motivasi relawan dengan koefisien jalur 0,335; (4) Terdapat  pengaruh  tidak  langsung kejelasan  pesan terhadap  kesiapsiagaan relawan melalui motivasi relawan dengan koefisien jalur sebesar 0,189. Selain itu juga menginformasikan besarnya pengaruh simultan dari variabel kredibilitas fasilitator, kejelasan pesan dan motivasi relawan dalam menjelaskan variabel kesiapsiagaan sebesar 0,825 atau 82,5%, sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

Kata Kunci : efektifitas, komunikasi instruksional, pelatihan PRB