Abstrak
Analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Oleh :
Laksmi Savitri Megarini - F0398082 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dari kinerja keuangan perusahaan terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sehubungan dengan tujuan tersebut diajukan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu kinerja keuangan yang diukur dengan rasio keuangan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur secara parsial maupun secara serentak.
Penelitian ini menggunakan survey data sekunder dengan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 1999, 2000, dan 2001. Kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel dengan metode purposive sampling ini adalah perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan selama tahun 1999, 2000, dan 2001, menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember untuk tahun buku 1999, 2000, dan 2001. Dengan metode ini diperoleh sampel sebanyak 43 perusahaan manufaktur.
Penelitian ini menggunakan 7 rasio keuangan sebagai alat ukur kinerja keuangan perusahaan, yaitu current ratio, debt to equity ratio, operating profit margin, price earning ratio, return on investment, total assets turnover, dan total debt to total assets ratio. Metode analisis yang digunakan adalah model persamaan regresi berganda (multiple regression). Sebelum dilakukan pengujian terhadap hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data dan pengujian asumsi klasik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-F yang menguji pengaruh variabel independen yaitu current ratio, debt to equity ratio, operating profit margin, price earning ratio, return on investment, total assets turnover, dan total debt to total assets ratio secara serentak terhadap variabel dependen yaitu harga saham, dan uji-t yang menguji pengaruh kinerja keuangan secara parsial terhadap harga saham
Dari hasil analisis regresi, diperoleh nilai F sebesar 1,512 yang berarti secara serentak kinerja keuangan perusahaan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Uji-t menunjukkan hanya current ratio dan operating profit margin yang berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan rasio keuangan yang lain tidak berpengaruh terhadap harga saham secara parsial. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,232 yang menunjukkan bahwa hanya 23,2 % dari harga saham dapat dijelaskan oleh current ratio, debt to equity ratio, operating profit margin, price earning ratio, return on investment, total assets turnover, dan total debt to total assets ratio. Dari hasil pengujian hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa investor kurang memperhatikan faktor fundamental perusahaan khususnya kinerja keuangan dalam melakukan aktivitas investasinya di pasar modal.