ABSTRAK
Tujuan penelitian dan penulisan adalah mengkaji dan menganalisis implementasi mediasi dalam proses lelang hak tanggungan di Pengadilan Negeri Surakarta, mengkaji dan memahami faktor kendala yang terjadi dalam implementasi mediasi proses lelang hak tanggungan di Pengadilan Negeri Surakarta serta memahami dan menganalisis solusi dalam menangani kendala-kendala yang terjadi dalam implementasi mediasi proses lelang hak tanggungan di Pengadilan Negeri Surakarta.
Metode penelitian ini adalah hukum empiris dengan sifat penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Pengadilan Negeri Surakarta. Jenis dan sumber data meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Implementasi mediasi dalam proses lelang hak tanggungan di Pengadilan Negeri Surakarta dilaksanakan melalui dua yaitu tahap pra mediasi dan tahap proses mediasi. Faktor kendala yang terjadi dalam implementasi mediasi proses lelang hak tanggungan di Pengadilan Negeri Surakarta adalah kurangnya iktikad baik para pihak dalam proses mediasi, tidak adanya sanksi yang tegas bagi para pihak yang tidak mengahadiri pertemuan mediasi pada waktu yang telah ditentukan, serta peran kuasa hukum atau advokad yang tidak selalu mendukung pelaksanaan proses mediasi dalam rangka menyelesaikan sengketa secara damai. Solusi yang dilakukan dalam menangani kendala-kendala yang terjadi adalah dengan mendorong para pihak untuk beritikad baik, menghadiri mediasi, serta mendorong kuasa hukum untuk mendukung proses mediasi.
Kata Kunci: Mediasi, Lelang, Hak Tanggungan.
