Abstrak


Keakuratan Tajam Penglihatan Hasil Biometri dengan Hasil Koreksi Kacamata Berdasarkan Axial Length pada Pasien Katarak Senilis Pascafakoemulsifikasi di Rsud Dr Moewardi


Oleh :
Amola Besta Talenta - G0013025 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Pendahuluan: Katarak merupakan penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia dan di dunia. Katarak akibat penuaan, katarak senilis, merupakan penyebab katarak yang paling banyak ditemukan. Penatalaksanaan katarak senilis adalah melalui tindakan operasi, salah satu tindakan operasi yang sering digunakan saat ini adalah fakoemulsifikasi. Panjang aksial yang tinggi sering dikaitkan dengan  miopia tinggi.  Miopia tinggi merupakan faktor penyulit operasi yang meningkatkan resiko komplikasi dan mempengaruhi tajam penglihatan pascaoperasi katarak. Semakin tinggi axial length diketahui pengukuran axial length menggunakan biometri semakin tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan tajam penglihatan hasil biometri dengan hasil koreksi kacamata berdasarkan axial length pada pasien katarak senilis pascafakoemulsifikasi di RSUD dr Moewardi.  
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada November hingga Desember 2016 di Poliklinik Mata RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu memilih seluruh sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Sampel terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama adalah pasien dengan axial length mata < 25>Hasil: Rerata simpangan tajam penglihatan hasil biometri dengan hasil koreksi kacamata pada pasien dengan axial length normal adalah 0.38 ± 0.24 (logMAR), sementara pada pasien dengan axial length tinggi adalah 0.66 ± 1.11 (logMAR). Uji statistik menggunakan Mann-Whitney didapatkan perbedaan bermakna pada simpangan tajam penglihatan pascafakoemulsifikasi antara pasien dengan axial length normal dengan pasien dengan axial length tinggi (p = 0.013). 
Simpulan: Tajam penglihatan hasil biometri lebih akurat pada pasien dengan axial length rendah. 
Kata Kunci: katarak senilis, axial length, fakoemulsifikasi, tajam penglihatan