Abstrak


Penentuan metode peramalan dan persediaan pengaman bahan baku produk ekspor di PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo


Oleh :
Retno Dyah Prihatiningsih - F3502127 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Peramalan merupakan salah satu hal penting yang perlu mendapat perhatian khusus sebelum pengambilan keputusan oleh manajemen. Dalam menghasilkan ramalan yang mendekati kenyataan, diperlukan data yang akurat, pemilihan metode yang digunakan, serta pengalaman dari peramal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ramalan Grey sebagai bahan baku dalam memproduksi pakaian jadi untuk memenuhi kebutuhan ekspor periode Juli 2005. Dalam menentukan metode yang mungkin bisa digunakan, dibuat scatter plot yang menunjukkan fluktuasi data. Dilihat dari scatter plot, data dianalisis dengan menggunakan tiga metode alternatif yang diperkirakan bisa untuk menganalisis data. Metode tersebut adalah Moving Averages 3 bulanan, Moving Averages 5 bulanan, Eksponential Smoothing dengan = 0,1; = 0,5; dan = 0,9, serta metode Trend. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode-metode tersebut. Untuk mengetahui metode yang sebaiknya digunakan dalam menganalisis data bisa diketahui dengan menghitung tingkat kesalahan ( forecast error ) dari masing-masing metode. Adapun pengukuran tingkat kesalahan tersebut dengan MAD dan MSE. Dari hasil analisis, metode Eksponential Smoothing dengan = 0,9 peramalan untuk bulan Juli 2005 sebesar 9.570.191,68 menghasilkan MAD = 889.644,58 dan MSE = 129,8248233x1010 , merupakan metode yang sebaiknya dipilih daripada metode alternatif yang lain dalam menganalisis data, karena tingkat kesalahannya lebih kecil daripada metode lainnya. Persediaan pengaman juga berpengaruh terhadap kelancaran produksi, selanjutnya penulis menghitung persediaan pengaman yang harus ada selama Januari 2004 sampai Juni 2005. Dengan mencari standar deviasi dari data yang ada kemudian dikalikan dengan tingkat pelayanan ( service level ) yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dan dicari dalam tabel distribusi normal. Dari penghitungan tersebut didapat persediaan pengaman yang harus ada selama satu setengah tahun, yaitu : 2.111.458,07 meter. Dari analisis penulis memberikan saran bahwa sebelum mengambil keputusan harus melakukan peramalan terlebih dahulu, untuk menghasilkan peramalan yang lebih akurat diperlukan data yang cukup relevan, dalam meramal perlu menggunakan beberapa metode alternatif sesuai dengan fluktuasi data, pemilihan metode peramalan yang tepat bisa meminimalkan kesalahan peramalan, untuk data selama kurun waktu satu sampai dua tahun sebaiknya menggunakan metode Eksponential Smoothing, dan semakin tinggi tingkat pelayanan kepada konsumen ( service level ), akan semakin besar pula persediaan pengaman yang harus ada. Untuk itu bila perusahaan ingin menaikkan service level, perusahaan juga harus menambah persediaan pengamannya.