Abstrak


Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Hariadi - G0013108 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Hariadi, G0013108, 2016. Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi.

Pendahuluan: Sekitar 1 milyar penduduk dunia menderita hipertensi, dan berkontribusi terhadap lebih dari 7,1 juta kematian tiap tahun. Hasil Riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia adalah 25,8%. Penderita hipertensi yang tekanan darahnya tidak terkontrol berkaitan dengan beberapa komplikasi klinis, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, disfungsi ereksi, dan penyakit vaskular perifer. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah yaitu faktor umur, riwayat keluarga, ras/etnik, berat badan berlebih, jenis kelamin, gaya hidup yang meliputi asupan sodium berlebih, asupan potasium yang kurang, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan stres. Telaah pustaka menunjukkan bahwa kualitas tidur berpotensi mempengaruhi tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur terhadap kontrol tekanan darah pasien di RSUD Dr. Moewardi.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi. Besar sampel berjumlah 30 pasien yang diambil secara consecutive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi serta eksklusi yang telah ditetapkan. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur dan mengukur tekanan darah serta melihat rekam medis untuk mengetahui kontrol tekanan darah pasien. Data yang diperoleh diuji menggunakan analisis uji T menggunakan Statistical Product and Serve Solution (SPSS) for Windows.

Hasil: Hasil uji T menunjukkan nilai rerata dan simpangan baku skor PSQI pada pasien hipertensi tidak terkontrol sebesar 7,57±3,155 sedangkan  pada pasien hipertensi terkontrol sebesar 5,56±3,265 dengan p-value 0,099 (p>0,05), yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada skor PSQI antara  pasien hipertensi tidak terkontrol dengan pasien hipertensi terkontrol. 

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan skor PSQI yang bermakna antara pasien hipertensi tidak terkontrol dengan pasien hipertensi terkontrol.

Kata Kunci: Kualitas Tidur, Kontrol Tekanan Darah, Pasien Hipertensi