;

Abstrak


Dampak Penambangan Emas Rakyat terhadap Kandungan Hg Tanah, Air, Tanaman, Struktur dan Komposisi Vegetasi di Dusun Mesu Desa Boto Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Arum Suproborini - S901508002 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Pengolahan emas dengan cara amalgamasi menghasilkan limbah merkuri. Limbah merkuri dapat mencemari lingkungan.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penambangan emas rakyat terhadap kandungan Hg tanah, air, tanaman, struktur dan komposisi vegetasi di Dusun Mesu Desa Boto Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Dalam penelitian ini dilakukan   pengukuran   pH   tanah   menggunakan   Soil   Tester,   Hg   tanah menggunakan Mercury Survey Meter, analisis vegetasi: pengukuran diameter batang setinggi dada (1,3), pengamatan jumlah dan jenis tanaman,   analisa kandungan merkuri tanaman dengan X Ray Flourecence (XRF), dan kandungan merkuri  air  dengan  Mercury  Analyzer.  Pengambilan  sampel  tanah,  air    dan tanaman dilakukan dengan metode purposive random sampling.
Berdasarkan hasil pengukuran kandungan merkuri tanah masih di bawah baku mutu lingkungan (0,5 ppm) yaitu berkisar antara 0,000001-0,000044 ppm. Kandungan merkuri air sampel 1, 2, dan 4 masih dibawah ambang batas (0,005 ppm) yaitu berkisar < 0>2,07765;  2,1859)  dan  pertumbuhan  stabil.  Indeks  keseragaman  (E)   semai
tergolong rendah (0,39647) penyebaran jenis tidak merata.  Indeks keseragaman pancang, tiang dan pohon tergolong sedang (0,52842; 0,56520; 0,73645) penyebaran jenis merata. Indeks dominansi (C) pohon, tiang, pancang, semai tergolong rendah (0,2; 0,2049; 0,1711; 0,1637) tidak terdapat spesies yang secara ekstrim mendominasi spesies lainnya.  Kegiatan penambangan emas rakyat tidak berdampak buruk terhadap struktur dan komposisi vegetasi (masih baik).

Kata kunci : merkuri, vegetasi, Mesu, dan struktur komposisi