Abstrak


Strategi Komunikasi SD Al Firdaus Surakarta sebagai Sekolah Berbasis Inklusi


Oleh :
Hernita Andriana Hapsari - D0210059 - Fak. ISIP

Abstrak

Pendidikan inklusi adalah salah satu jenis pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) yang dianggap paling ideal karena siswa ABK dapat memperoleh pendidikan di sekolah regular bersama anak-anak normal. Namun dalam pelaksanaannya, kekhawatiran para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah inklusi yang menyatukan antara siswa reguler dengan siswa ABK dalam konsep inklusi menjadi suatu tantangan bagi sekolah inklusi untuk dapat mempertahankan kelangsungan lembaganya.SD Al Firdaus adalah sekolah swasta di Kota Surakarta dengan dasar pendidikan islam yang modern namun sekaligus mengusung konsep inklusi. Sebagai sebuah instansi atau lembaga pendidikan swasta, SD Al Firdaus juga memiliki sebuah strategi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan SD Al Firdaus sehingga dapat dijadikan acuan bagi para perencana strategi komunikasi institusi pendidikan lainnya.
Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan teori strategi komunikasi dari Anwar Arifin (dalam Hanggaristi, 2016), poin-poin penting dalam proses perumusan strategi komunikasi sebuah lembaga yang pertama adalah identifikasi kondisi khalayak, yang kedua adalah metode penyampaian pesan dan media yang digunakan, ketiga implementasi komunikasi, dan yang terakhir adalah evaluasi. Keempat tahapan dalam strategi komunikasi tersebut saling berkaitan dan akhirnya akan menghasilkan sebuah strategi komunikasi yang efektif sehingga diharapkan mampu mengantarkan sebuah lembaga mencapai tujuannya.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam memperoleh data Peneliti menggunakan metode wawancara mendalam, serta studi pustaka. Metode wawancara mendalam yang dilakukan didukung oleh teknik purposive sampling, di mana peneliti menentukan 8 orang yang menjadi narasumber dalam penelitian, antara lain 2 orang karyawan SD Al Firdaus yaitu Kepala Sekolah dan Humas, 2 orang karyawan Yayasan Al Firdaus yaitu Kepala Pelaksana dan Humas, 2 orang wali murid ABK dan 2 orang wali murid regular.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa SD Al Firdaus menerapkan strategi komunikasi dengan tahapan pertama identifikasi khalayak, kedua merumuskan pesan yang disampaikan pada khalayak, ketiga adalah kesiapan internal (internal readiness), kemudian elemen marketing communication dan implementasinya yaitu iklan, personal selling, trade shows and fair dan public relation dan keempat adalah evaluasi. Keseluruhan tahapan strategi komunikasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.

Kata Kunci : strategi komunikasi, komunikasi pemasaran, pendidikan inklusi