Abstrak


Hubungan Kebiasaan, Kebersihan Perorangan, dan Lingkungan dengan Jumlah Carrier Entamoeba Histolytica pada Murid SDN Sibela Timur, Mojosongo, Surakarta


Oleh :
Daniel Christopher - G0016056 - Fak. Kedokteran

Daniel Christopher, G0016056, 2019. Hubungan Kebiasaan, Kebersihan Perorangan, dan Lingkungan dengan Jumlah Carrier Entamoeba histolytica pada Murid SDN Sibela Timur, Mojosongo, Surakarta Latar Belakang: Kebersihan lingkungan dan kebiasaan seseorang, terutama kebersihan perorangan, sangat berpengaruh dalam transmisi berbagai penyakit, terutama infeksi yang ditransmisikan secara fecal- oral. Amebiasis yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba histolytica merupakan contoh yang umum untuk penyakit yang ditransmisikan secara fecal-oral dan terdistribusi secara luas. Karena sifat infeksi E. histolytica ini yang 80-90% tidak menimbulkan manifestasi klinis, seringkali masyarakat tidak tahu mengenai kebiasaan dan perilaku yang berperan dalam mencegah infeksi E. histolytica. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kebiasaan, kebersihan perorangan, dan lingkungan yang berperan terhadap pencegahan infeksi E. histolytica. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Oktober – November 2019. Subjek dari penelitian ini adalah Murid SDN Sibela Timur, Mojosongo, Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple-random sampling dan jumlah data yang didapatkan sebanyak 100 orang. Data dianalisis menggunakan uji crosstab dan chi-square menggunakan SPSS. Hasil: Dari hasil analisis data, ditemukan bahwa kebiasaan konsumsi air bersih, cuci tangan sesuai standar, jarak dengan TPA, dan kebiasaan bermain di sungai merupakan faktor yang berperan signifikan (p<0 p=0.916)>