Latar Belakang: Seiring perkembangan zaman, masyarakat mengalami perubahan pola hidup menjadi kurang beraktivitas dan memiliki pola makan yang kaya lemak tapi rendah serat sehingga dapat menyebabkan sindrom metabolik. Salah satu komponen dari sindrom metabolik yaitu tingginya kadar kolesterol total. Tanaman daun afrika yang mengandung flavonoid, tanin, saponin, serat, dan vitamin C dikenal memiliki banyak khasiat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun afrika dan perbedaan dosisnya terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar model sindrom metabolik. Metode Penelitian: Penelitian eksperimental laboratorik ini merupakan penelitian pretest-posttest control group design. Subjek penelitian sebanyak 30 ekor tikus wistar jantan terbagi dalam 5 kelompok (6 ekor per kelompok), yaitu kelompok kontrol normal (I), kelompok sindrom metabolik (II), kelompok sindrom metabolik yang diberi ekstrak etanol daun afrika dosis 50 mg/kgBB/hari (III), kelompok sindrom metabolik yang diberi ekstrak etanol daun afrika dosis 100 mg/kgBB/hari (IV), dan kelompok sindrom metabolik yang diberi ekstrak etanol daun afrika dosis 150 mg/kgBB/hari (V). Variabel rasio kadar kolesterol total dianalisis dengan uji one way ANOVA dan uji t-berpasangan. Hasil Penelitian: Uji one way ANOVA dan uji post-hoc Tukey kadar kolesterol total pretest-posttest diperoleh hasil yang signifikan (p<0>
Kata Kunci: Daun Afrika, Kolesterol Total, Sindrom Metabolik, Tikus Wistar.
