Abstrak


Meme hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet (studi analisis semiotika tentang meme penganiayaan tokoh politik Ratna Sarumpaet di tagar twitter #wajahmuplastik pada bulan September-November 2018)


Oleh :
Raras Diva Pradipta - D0215083 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Perkembangan teknologi mendorong penggunaan media sosial sebagai wadah penyebaran informasi yang sangat cepat. Idealnya, masyarakat sebagai pengguna media sosial harus menyaring informasi yang didapat, namun dari penelitian ini tercermin bahwa penyaringan informasi yang valid masih sangat kurang. Sehingga informasi palsu atau hoaks seringkali beredar, terutama hoaks dari dunia politik Indonesia. Kasus hoaks penganiayaan tokoh politik, Ratna Sarumpaet, merupakan satu dari sekian banyak kasus terkait politik yang heboh di dunia maya. Kasus ini kemudian memancing banyak respon dan kritik dari masyarakat dalam bentuk meme. Twitter menjadi tempat penyebaran meme politik yang paling cepat di Indonesia.
Penelitian ini merupakan studi analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes dengan metode deskriptif kualitatif untuk melihat makna meme yang beredar di tagar twitter #WajahmuPlastik. Sebanyak 5 meme dipilih melalui tagar #WajahmuPlastik yang menjadi trending topic pertama di Twitter. Tanda dan simbol pada meme yang menunjukkan sarkasme terhadap kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet telah dianalisis melalui tahap denotasi, konotasi, dan mitos.
Hasil dari analisis ditemukan bahwa Ratna Sarumpaet dicap masyarakat sebagai pembohong besar. Hal ini diwujudkan dari kemampuan Ratna mengakali pihak lain sehingga hoaks yang dibuat dianggap sebagai fakta; pihak yang dibohongi cenderung dalam jumlah masif yaitu rakyat Indonesia termasuk kalangan dari tokoh-tokoh besar di Indonesia; efek yang ditimbulkan membuat kegaduhan dalam skala besar; dan perilaku kebohongan yang dilakukan mencerminkan perilaku setan. Selain itu, baik Ratna maupun para pengunggah meme diduga melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Kata kunci: Hoaks, Meme, #WajahmuPlastik, UU ITE, Ratna Sarumpaet.