;
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bagi peserta didik tunarungu, kebutuhan guru dalam mengajarkan pelajaran IPA kepada peserta didik tunarungu, pengembangan bahan ajar berbasis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik tunarungu, validitas produk berdasarkan penilaian ahli, keterbacaan produk pada uji coba terbatas, kualitas produk pada uji coba luas, dan keefektifan produk dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada peserta didik tunarungu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan beberapa tahapan penelitian. Responden pada penelitian ini adalah ahli media, ahli materi, ahli PLB, guru, dan peserta didik tunarungu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih berlangsung secara konvensional, guru membutuhkan inovasi baru dalam mengajar peserta didik tunarungu yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan. Pengembangan bahan ajar berbasis multimedia meliputi penetapan materi pokok dan tujuan pembelajaran, pembuatan storyboard, pembuatan video multimedia beserta buku pedoman penggunaan. Tingkat validitas produk termasuk pada kategori sangat baik, tingkat keterbacaan produk termasuk sangat baik, tingkat kelayakan produk termasuk pada kategori sangat baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahan ajar berbasis multimedia efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, dengan tingkat probabilitas 5%.