Abstrak


Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Cerita Fiksi Berdasarkan Novel melalui Penerapan Model Discovery Learning di Kelas XII Administrasi Perkantoran 1 SMK Negeri 1 Surakarta


Oleh :
Riya Cahyani - K1213062 - Fak. KIP

Abstrak

Fiksi merupakan salah satu materi dalam pembelajaran bahasa Indonesia semester dua kelas XII SMK. Berdasarkan Kompetensi Dasar pada materi  tersebut, siswa dituntut untuk mampu memproduksi atau menulis teks cerita fiksi berdasarkan novel sesuai dengan karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan. Namun, fakta di lapangan menunjukan bahwa kemampuan siswa menulis teks cerita fiksi masih kurang. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis teks cerita fiksi berdasarkan novel dan (2) meningkatkan kemampuan menulis teks cerita fiksi berdasarkan novel dengan model discovery learning.
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di SMK Negeri 1 Surakarta.  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII AP 1 SMK Negeri 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan, dokumen, tes, dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan metode pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif  dan teknik analisis kritis. Penelitian dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning dalam pembelajaran menulis teks cerita fiksi berdasarkan novel dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menulis teks cerita fiksi berdasarkan novel siswa kelas XII AP 1 SMK Negeri 1 Surakarta yang ditandai dengan peningkatan kinerja guru dan kinerja siswa. Nilai rerata kinerja guru prasiklus = 61 (kurang); siklus I = 74 (cukup); dan (3) siklus II = 88,5 (baik). Sementara itu, nilai rerata kinerja siswa prasiklus = 44 (kurang); siklus I = 54 (cukup); dan (3) siklus II = 80,5 (baik). Adapun peningkatan keterampilan menulis teks cerita fiksi berdasarkan novel ditandai peningkatan pencapaian kriteria ketuntasan minimal. Pada prasiklus nilai rerata kemampuan menulis teks cerita fiksi berdasarkan novel sebesar 63,03 dengan persentase 16,13%, siklus I sebesar 76 dengan persentase 58,06%, dan siklus II nilai rerata mencapai 80,61 dengan persentase 90,3%.

Kata Kunci : keterampilan menulis, cerita fiksi, model discovery learning, novel