Abstrak


Hiperrealitas Masyarakat Surakarta pada Makanan (Fenomena Makan Cantik dan Foodstagramming Pemuda di Surakarta)


Oleh :
Nabilah Mahdiyyah Destriana - K8415043 - Fak. KIP

Penelitian ini mengkaji tentang fenomena makan cantik dan foodstagramming yang dilakukan masyarakat Surakarta yang kebanyakan dilakukan oleh kaum muda dan telah menjadi gaya hidup baru sehingga menimbulkan hiperrealitas di media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif dari pengguna instagram terhadap kegiatan makan cantik dan foodstagramming dan pengaruhnya terhadap minat konsumsi masyarakat yang berakibat terjadinya fenomena hiperrealitas di dalam sosial media. Kegiatan makan cantik dan foodstagramming sedang trend beriringan dengan semakin banyaknya kafe atau restoran yang ada di Surakarta. Perkembangan teknologi semakin mengubah budaya makan yang dulunya sebagai pemenuhan kebutuhan dasar kini menjadi “tanda” yang ingin dipamerkan kepada publik melalui simulasi di dalam media sosial dan membentuk sebuah realitas-realitas palsu yang disebut Jean Baudrillard sebagai hiperrealitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi untuk menggali motif dari kegiatan makan cantik dan foodstagramming. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dari media sosial instagram, portal berita, dan hasil-hasil survey terkait dengan pola konsumsi dan penggunaan media sosial. Kriteria informan yang diwawancarai adalah para pengguna media sosial instagram yang terdiri dari konsume kafe atau restoran, pelaku usaha, dan pekerja dari kafe atau restoran tersebut Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis data model interaktif milik Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makan cantik dan foodstagramming merupakan simulasi yang memang sengaja diciptakan untuk menampilkan citra atau image tertentu sehingga dapat merepresentasikan status sosial dan memperoleh prestise. Makan cantik dan foodstagramming merupakan suatu hiperrealitas dalam media sosial dimana realitas-realitas buatan yang ditampilkan menjadi lebih nyata daripada yang sesungguhnya.

Kata kunci: Makan Cantik, Foodstagramming, Hiperrealitas