Abstrak


Analisis tingkat kesehatan bank dengan metode camel terhadap PD. Bpr Bkk Jumantono periode 2002-2004


Oleh :
Yanuar Diah K - F3302191 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel Terhadap PD. BPR BKK Jumantono Periode 2002-2004” dengan obyek yang diteliti adalah laporan keuangan pada BPR BKK Jumantono. Adapun rumusan masalah yang menjadi pijakan penelitian adalah bagaimanakah tingkat kesehatan bank pada PD. BPR BKK Jumantono dalam periode 2002-2004. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan bank pada BPR tersebut, maka penulis melakukan analisis dengan metode camel yaitu metode atau cara penilaian kesehatan bank dengan melakukan penilaian terhadap faktor permodalan (capital), kualitas aktiva produktif (quality of productive asset), manajemen (management), rentabilitas (earnings), dan likuiditas (liquidity). Dari analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank BPR telah memenuhi kriteria sebagai bank yang sehat dengan nilai yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Permodalan (Capital) yang dihitung dengan rasio modal atau capital adequacy ratio / CAR selama tiga periode dihasilkan rasio sebesar 25,87%, 30,72% dan 25,41% 2. Kualitas Aktiva Produktif (Quality of Productive Asset) menunjukkan hasil untuk rasio KAP 1 sebesar 4,17%, 3,10% dan 1,99% termasuk dalam predikat sehat. Sedangkan rasio KAP 2 dihasilkan nilai rasio sebesar 69,91%, 102,68%, dan 116,97% 3. Manajemen (Management) yang mencakup dua komponen penilaian yaitu manajemen umum dengan rasio sebesar 37% untuk tahun 2002-2003 dan 38% pada tahun 2004 dan manajemen resiko dengan rasio sebesar 48%, 49%, dan 52%. 4. Rentabilitas (Earnings) yang diukur dengan rasio ROA dihasilkan rasio sebesar 3,15%, 6,07%, dan 6,58% sedangkan untuk rasio BOPO dihasilkan rasio sebesar 82,94%,83,21%, dan 79,85% termasuk dalam predikat sehat. 5. Likuiditas (Liquidity) diukur dengan dua rasio yaitu: (1) Cash ratio dihasilkan nilai rasio sebesar 15,60%, 25,72%, dan 28,10%. (2) Loan to Deposit Ratio dihasilkan rasio sebesar 96,74%, 90,57%, dan 89,94% termasuk dalam predikat sehat. Secara keseluruhan penilaian tingkat kesehatan bank yang didasarkan pada faktor Camel memperoleh predikat sehat.