;
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh persepsi orientasi etika (idealisme dan relativisme) dan persepsi intensitas moral terhadap proses pembuatan keputusan etis auditor/ pengawas internal pemerintah daerah.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan responden 153 auditor/ pengawas Inspektorat di wilayah Subosukawonosraten. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa tingkat persepsi idealisme auditor/ pengawas berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap pembuatan keputusan etis auditor/ pengawas melalui persepsi intensitas moral sebagai variabel mediasi. Sebaliknya, persepsi tingkat idealisme dan relativisme auditor/ pengawas tidak berpengaruh langsung terhadap pembuatan keputusan etis auditor/ pengawas. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat idealisme auditor/ pengawas, maka persepsi intensitas moralnya juga akan semakin tinggi dan akan lebih cenderung berperilaku etis.
Kata Kunci: orientasi etika, persepsi intensitas moral, pembuatan keputusan etis.