Abstrak


Kuat lekat tulangan bambu wulung Takikan Tipe


Oleh :
Regkidiniyanto - I1112073 - Fak. Teknik

Langkanya bijih besi di dunia ini, menyebabkan melambungnya harga  besi dunia, dan tentunya semakin susah didapatkan.Dengan adanya peristiwa tersebut, maka perlu adanya bahan baku pengganti baja yang lebih mudah didapat, harga terjangkau, dan dari segi kekuatan tidak jauh beda dengan besi.Bambu merupakan suatu alternatif pengganti besi, sebab bambu memiliki kuat tarik yang cukup tinggi, maka bambu bisa dikombinasikan dengan beton yang memiliki kuat tekan tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai struktur balok maupun kolom. Skripsi ini merupakan kelanjutan dari skripsi sebelumnya yang dilakukan oleh Sigit Fajar Nugroho yang berjudul Kajian Kuat Lekat Bertulangan Bambu Wulung Takikan Bentuk “V” dengan Jarak Antar Takikan 2 cm dan 3 cm Pada Beton Normal. Dari hasil tersebut didapatkan hasil kuat lekat beton dengan tulangan bambu Wulung bernodia jarak antar takikan 3 cm sebesar 0,030172 MPa dan nilai kuat lekat rerata beton dengan tulangan baja polos adalah 0,277665 MPa.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Benda uji berupa silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Di bagian tengah benda uji ditanam tulangan bamboo wulung takikan tipe “U” jarak 5 cm dengan dimensi 10 x 5 mm dan panjang penanaman 25 cm. Tulangan berupa baja Ø8 mm sebagai pembanding. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mesin, FT UNS, pada umur beton 28 hari menggunakan alat Universal Testing Machine ( UTM ).
Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperoleh nilai kuat lekat rata-rata maksimal  tulangan bamboo wulung takikan tipe “U” jarak 5 cm adalah 0,129 MPa. Sedangkan nilai kuat lekat rata-rata tulangan baja polos Ø8 mm adalah 0,548 MPa. Kesimpulannya adalah nilai  kuat lekat rata-rata maksimal bambu wulung bertakikan type “U” jarak 5 cm dibanding nilai kuat rata-rata lekat beton dengan tulangan baja polos diameter 8 mm adalah sebesar 0,235 atau 23,5 %.
Kata kunci: kuat lekat, baja polos, bamboo wulung bertakikan, beton normal.