Latar Belakang : Getaran merupakan salah satu faktor fisik yang ada di tempat kerja. Pada CV. Manggala Jati Klaten pekerjaan yang dilakukan tidak lepas dari pekerjaan mengerinda, paparan getaran mesin gerinda secara terus menerus dapat mengakibatkan kelelahan otot tangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh getaran mesin gerinda terhadap gejala kelelahan otot tangan.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observational analitik, dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Populasi adalah seluruh pekerja gerinda pada industri mebel di CV Manggala Jati Kecamatan Karanganom, Klaten berjumlah 50 orang. Penelitian ini menggunakan alat Vibration Meter untuk mengukur getara mesin dan Hydroulik Hand Dynamometer, kuisoner Nordik Body Map untuk mengukur kelelahan otot tangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik Paired t Test.
Hasil : Hasil uji statistik Paired t Test menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara kelelahan otot tangan sebelum bekerja dan sesudah bekerja yang menggunakan alat ukur Hydroulik Hand Dynamometer, dengan ( nilai p = 0,000 ) yang artinya signifikan pada p < 0 xss=removed>
Simpulan : Terdapat pengaruh kelelahan otot tangan sebelum dan sesudah bekerja yang artinya ada pengaruh getaran mesin gerinda terhadap kelelahan otot tangan pada pekerja.
Saran : Bagi penelitian selanjutnya peneliti harus menggunakan alat ukur yang lebih baik lagi untuk mengetahui kelelahan otot tangan.
Kata Kunci : Getaran Mesin Gerinda, Kelelahan Otot Tangan, Pekerja
