;

Abstrak


Pengembangan Modul Kimia Berbasis Problem-Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Koloid SMA Kelas XI


Oleh :
Gama Wardian Pratama - S831602012 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui pengembangan modul kimia berbasis PBL pada materi koloid untuk siswa SMA kelas XI. (2) Untuk mengetahui modul kimia berbasis PBL pada materi koloid untuk siswa SMA kelas XI dalam memenuhi kriteria kelayakan. (3) Untuk mengetahui efektivitas penggunaan modul pembelajaran kimia berbasis Problem-Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas XI.
Penelitian  pengembangan  modul  kimia  berbasis  PBL  ini  menggunakan tahapan Borg & Gall meliputi: penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba skala kecil, revisi produk awal, uji coba skala menengah, revisi produk hasil uji coba lapangan, uji coba skala luas dan penyempurnaan produk akhir. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Surakarta, SMAN
7 Surakarta dan SMAN 8 Surakarta. Analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif. Kelayakan produk dianalisis berdasarkan skor kriteria. Efektivitas produk dianalisis dengan uji-t pihak kanan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul kimia berbasis PBL pada materi koloid telah dikembangkan dengan menggunakan 9 tahapan prosedur Borg and Gall. Modul tersebut dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. (2) modul dikategorikan layak dengan hasil perhitungan (ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru dan teman sejawat) menunjukkan bahwa nilai rata-rata  96,87 > 85 cut off  skor. hal ini didukung oleh respon positif oleh siswa yang mengkategirikan modul sangat baik. (3) hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa modul kimia berbasis PBL efektif digunakan pada sekolah dengan kategori tinggi, sedang dan rendah. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.