Abstrak


Rencana peningkatan manufacturing readiness level di PT. ABC (Studi kasus : teknologi pada produk hospital bed)


Oleh :
Fadli Syamsuddin - I0314034 - Fak. Teknik

Peningkatan permintaan alat kesehatan menyebabkan industri alat kesehatan harus bisa segera menghadirkan inovasi produk – produk baru ke pasar. Demikian halnya PT. ABC yang memproduksi hospital bed senantiasa dituntut untuk membuat produk baru yang inovatif. PT. ABC menilai bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan produk baru hingga sampai bisa masuk pasar masih cukup lama. Hal tersebut disebabkan produk-produk baru membutuhkan persiapan – persiapan produksi (manufacturing) yang berbeda dengan produk sebelumnya. Oleh karena itu, untuk menilai kesiapan manufaktur PT. ABC, maka dilakukan penilaian kesiapan manufaktur (manufacturing readiness level). Penelitian ini mengambil studi kasus pada produk hospital bed B (HB B). metodologi yang digunakan dalam melakukan penilaian kesiapan menufaktur adalah manufacturing readiness level (MRL). Pada penilaian MRL ini dikhususkan hanya untuk thread manajemen mutu. Penggunaan MRL membutuhkan hasil penilaian technology readiness level (TRL). Adapun penilaian tingkat kesiapan manufaktur dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap self-assessment TRL dan MRL, tahap penilaian TRL dan tahap penialaian MRL. Dari hasil penilaian diketahui bahwa teknologi pada produk HB B telah mencapai level 5 TRL, sedangkan untuk tingkat kesiapan manufaktur pada thread manajemen mutu mencapai level 4 yang menandakan perusahaan telah mampu memproduksi HB B pada lingkungan laboratorium.

Kata kunci: hospital bed, manufacturing readiness level (MRL), technology readiness level (TRL).