Abstrak


Perancangan draf Standar Nasional Indonesia (SNI) kursi roda elektrik


Oleh :
Syifa Luthfiana Asnan - I0315081 - Fak. Teknik

Tren menggunakan kursi roda listrik di Indonesia sudah mulai muncul. Namun, Indonesia belum memiliki peraturan resmi yang mengatur kursi roda listrik. Jadi, sangat penting untuk mengetahui parameter standar yang diperlukan untuk mengatur produksi kursi roda listrik di Indonesia dari pendapat para pemangku kepentingan terpilih. Para pemangku kepentingan yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang- orang penyandang cacat yang telah menggunakan kursi roda listrik selama periode tertentu. Dalam mengembangkan kerangka kerja standar, pendekatan FACTS (Kerangka Analisis, Perbandingan, dan Pengujian Standar) dipilih. Pendekatan ini dimulai dengan analisis kebutuhan pemangku kepentingan, perbandingan standar yang digunakan sebagai referensi, dan pengujian kerangka kerja standar. Metode ini dipilih karena dapat mempertimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan yang relevan dalam mengembangkan standar. Untuk melakukan proses verifikasi dan validasi hasil. ada tahap pengujian standar SEM (Structural Equation Model) digunakan, SEM digunakan untuk menetapkan bahwa standar dapat mencapai tujuan standardisasi. Pendekatan FACTS menyediakan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk menyusun standar dengan struktur informasi menggunakan kerangka kerja Zachman. Selain itu, pendekatan ini juga mengakomodasi persyaratan pemangku kepentinga0n yang sejalan dengan prinsip perumusan standar konsensus. Dari pendekatan FACTS dalam penelitian ini, diperoleh kerangka kerja standar yang dapat digunakan untuk mengatur kursi roda, dan metode verifikasi untuk standar. Ada 10 parameter standar yang akan dikembangkan menjadi RSNI kursi roda elektrik, yaitu stabilitas, kemampuan manuver, roda (wheel), sumber tenaga dan konsumsi energi, navigasi, braking system, sistem kontrol dan tenaga, flammability, desain, dan testing of wheelchair. Setelah pengujian standar dengan SEM (Structural Equation Model), ditemukan bahwa ada parameter yang berpengaruh signifikan terhadap tujuan standardisasi, yaitu stabilitas dan sumber tenaga dan konsumsi energi, yang akan menjadi prioritas dalam penyusunan standar. Output dari penelitian ini adalah rancangan SNI kursi roda elektrik yang akan dimasukkan dalam Program Nasional Perumusan Standar (PNPS). SNI yang disusun memuat persyaratan dan metode pengujian