Abstrak


Pengaruh antifungi ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans in Vitro


Oleh :
Azzam Sakif D - G0011049 - Fak. Kedokteran

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi antifungi dari ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon Citratus) terhadap pertumbuhan Candida albicans in vitro.

Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan eksperimental laboratorium. Subjek penelitian adalah biakan Candida albicans dan diambil secara random sampling. Penelitian ini menggunakan 11 kelompok perlakuan, yaitu etanol sebagai kontrol negatif, ekstrak serai dapur dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80?n 100%, serta ketoconazole 25 ?g sebagai kontrol positif. Penelitian diulang tiga kali untuk mengecilkan terjadinya bias. Cawan petri kemudian disimpan pada suhu kamar selama 24 jam dan diukur diameter zona hambat yang terbentuk. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Kruskall-Wallis dilanjutkan uji post-hoc Mann Whitney.

Hasil    : Hasil analisis statistik dengan uji Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kesebelas kelompok perlakuan (p < 0>

Simpulan : Ekstrak serai dapur (Cymbopogon Citratus) menunjukkan zona hambatan terhadap pertumbuhan Candida albicans dalam cawan mulai konsentrasi 10% sampai 100%, namun zona hambatan yang ditimbulkan masih lebih kecil apabila dibandingkan dengan ketoconazole 25µg/ml