Abstrak


Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan hipertensi pada data IFLS 5


Oleh :
Widoretno Prabandari - G0012229 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang sering ditemui pada pelayanan kesehatan primer. Salah satu faktor risiko hipertensi yang paling banyak di Indonesia adalah obesitas. Obesitas dapat diukur dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan hipertensi.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain penelitian secondary data analytic. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 sebanyak 32.406 responden. Variabel bebas adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) dan variabel terikat adalah hipertensi. Data hasil penelitian kemudian dianalisis statistik dengan pendekatan komparatif bivariat dan regresi multivariabel.
Hasil: Jumlah responden yang indeks massa tubuhnya menunjukkan obesitas sebanyak 10.039 responden (30,98%). Jumlah responden yang mengalami hipertensi sebanyak 3.943 responden (12,17%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks massa tubuh (IMT) obesitas berpengaruh secara signifikan terhadap hipertensi dengan kemungkinan risiko terjadinya hipertensi sebesar 1,7 kali dibanding indeks massa tubuh bukan obesitas (OR = 1,7; p<0>

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan hipertensi