Abstrak


Hubungan derajat Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dengan kadar trombosit di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta


Oleh :
Muhammad Rijalullah - G0016157 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : PPOK merupakan penyakit yang sering terjadi di seluruh dunia. PPOK adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya aliran udara secara progresif yang disebabkan karena kelainan pada saluran pernapasan maupun kerusakan pada parenkim paru. Peningkatan trombosit adalah salah satu efek dari inflamasi kronis dari PPOK. Selain itu, peningkatan trombosit merupakan salah satu morbiditas PPOK yang lebih buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis hubungan antara derajat PPOK dengan kadar trombosit pada pasien PPOK yang berobat ke BBKPM Surakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan derajat PPOK dengan kadar trombosit pada pasien PPOK.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta pada Oktober-November 2019 dengan jumlah sampel 50 pasien PPOK yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan spirometri dan laboratorium darah lengkap, lalu data dianalisis secara statistik dengan Uji One-way anova.
Hasil Penelitian : Berdasarkan analisis One-way anova didapatkan hubungan yang signifikan (p>0,05) antara derajat PPOK dengan kadar trombosit.
Simpulan Penelitian : Ada hubungan yang bermakna antara derajat PPOK dengan kadar trombosit

Kata Kunci : Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Trombosit