Abstrak


Hubungan Cairan Amnion yang Bercampur Mekonium dan Asfiksia Neonatorum pada Bayi Baru Lahir di RSUD Wonogiri


Oleh :
Berliana Kunto Febrianti - G0016042 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami kegagalan bernapas secara spontan dan teratur. Salah satu faktor risiko asfiksia adalah cairan amnion yang bercampur mekonium karena dapat menyumbat saluran pernapasan bayi. Kejadian asfiksia neonatorum menempati peringkat ketiga di dunia setelah prematuritas dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Asfiksia merupakan komplikasi terbesar yang menjadi penyebab utama kematian neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cairan amnion yang bercampur mekonium dan asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Wonogiri.

Metode : Jenis penelitian ini ialah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi baru  lahir yang mengalami asfiksia di RSUD Wonogiri. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 data rekam medis. Data kemudian diolah dengan uji Chi- square menggunakan program SPSS 22.

Hasil : Hasil analisa statistik memperlihatkan nilai p = 0,014, menunjukkan hasil yang signifikan karena p< 0>

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara cairan amnion yang bercampur mekonium dan asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir