Abstrak


Hubungan Derajat Keparahan Psoriasis dengan Kualitas Tidur di RS UNS Surakarta


Oleh :
Prima Anugrah Munandar - G0016174 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Psoriasis merupakan penyakit kulit yang kronis dan dapat terjadi karena adanya perubahan pada faktor imunologis, genetik maupun lingkungan. Diperkirakan 2% atau sekitar 2 juta orang di Indonesia mengidap penyakit ini. Pasien psoriasis dibuktikan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang seperti penyakit kanker maupun kardiovaskular. Psoriasis dihubungkan dengan gangguan tidur karena stress, depresi, ataupun faktor psikologis lainnya serta gatal pada penderita yang merupakan faktor utama. Maka penting untuk mencari hubungan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara derajat keparahan psoriasis dengan kualitas tidur.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien psoriasis di Poliklinik Kulit dan Kelainan RS UNS yang diambil secara consecutive sampling. Penelitian ini melibatkan 31 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran kualitas dilakukan menggunakan kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) dan derajat keparahan diukur dengan Psoriasis Area and Severity Index (PASI). Data yang didapat diuji menggunakan perhitungan chi-square dan tingkat kemaknaan p < 0>Hasil: Presentase kelompok derajat keparahan berat dengan kualitas tidur yang buruk didapat sebanyak 12 responden (38,7%). Melalui uji chi-square, diperoleh signifikansi hubungan antara derajat keparahan psoriasis dengan kualitas tidur di RS UNS Surakarta (p= 0,003).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat keparahan psoriasis dengan kualitas tidur di RS UNS Surakarta

Kata Kunci: Derajat Keparahan Psoriasis, Kualitas Tidur, Psoriasis Severity Index (PASI), Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI)