;
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya 1) perbedaan hasil belajar matematika antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model Scientific; 2) perbedaan hasil belajar matematika antara peserta didik yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi, sedang, dan rendah; 3) interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dengan kemampuan komunikasi matematis dalam meningkatkan hasil belajar matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x3, dengan populasi seluruh peserta didik kelas 3 SD Kristen Kalam Kudus Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018. Sampel dari penelitian ini berjumlah 50 peserta didik diambil dengan teknik Simple Random Sampling, masing-masing diambil 25 orang untuk kelompok eksperimen dan 25 orang untuk kelompok kontrol. Pengambilan data hasil belajar matematika dilakukan dengan teknik tes, sedangkan data kemampuan komunikasi matematis dengan teknik kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalur yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Ada perbedaan hasil belajar matematika antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME dengan pendekatan Scientific. Hasil belajar matematika peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME lebih baik daripada yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Scientific. 2) Ada perbedaan hasil belajar matematika antara peserta didik yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Hasil belajar matematika peserta didik yang memiliki kemampuan komunikasi matematis tinggi lebih baik daripada hasil belajar matematika peserta didik yang memiliki kemampuan komunikasi matematis sedang. Demikian pula peserta didik yang memiliki kemampuyan berpikir kritis sedang memiliki hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan peserta didik yang kemampuan komunikasi matematisnya rendah. 3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan komunikasi matematis dalam meningkatkan hasil belajar matematika.
Kata kunci : hasil belajar, matematika, RME, scientific, kemampuan komunikasi matematis