;
Abstrak:
Latar Belakang : Scar Pasca Labioplasty Millard pada pasien Labiochisis Unilateral
Komplit memberikan masalah secara obyektif dan subyektif pada pasien. Infiltrasi
lidokain + adrenalin sebagai homeostasis pada teknik operasi diduga menjadi salah satu
penyebab terjadinya kualitas scar yang kurang baik. Secara teori infiltrasi lidokain akan
mengurangi intensitas nyeri sehingga kadar ?-endorfin yang disekresi kelenjar pituitaria
menurun, aktifitas makrofag meningkat, aktivitas sitokin yang dilepaskan makrofag
seperti TNF ?, IL-1, IL-6, IL-8, TGF ? ikut meningkat, padahal TGF ? mempunyai efek
kemotaksis dan mitogenik pada fibroblas sehingga akan meningkatkan sintesis kolagen,
tetapi ternyata terdapat TGF-? yang di sekresi dalam bentuk molekul laten yang masih
perlu proses untuk menjadi aktif dan peningkatan regulasi TGF-?1 tidak selalu cukup
secara klinis untuk menjadi scar hipertrofik, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui efek lidokain terhadap kualitas scar pasca labioplasty Millard pada pasien
labiochisis unilateral komplit.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian post test only control group design.
Sampel penelitian 10 pasien dibagi 2 kelompok masing-masing 5 pasien. Kualitas scar
pasca operasi dinilai menggunakan Vancouver scar scale (VSS) pada bulan ke dua pasca
operasi. Uji statistik menggunakan Mann Whitney.
Hasil : Subyek pada penelitian ini berjumlah 10 pasien. Pasien Labioplasty Millard
dengan infiltrasi adrenalin memiliki proporsi jenis kelamin yang sama dengan infiltrasi
lidokain + adrenalin yaitu perempuan dengan jumlah 3 pasien (60.0%) dan laki-laki 2
pasien (40.0%). Usia rata-rata 9,60 +4,83 bulan pada infiltrasi adrenalin dan 7,20 +4,38
bulan pada infiltrasi lidokain+ adrenalin. Hasil penelitian didapatkan 4 pasien dengan
skala ringan, 1 pasien dengan skala sedang pada infiltrasi adrenalin dan 1 skala ringan , 4
skala sedang pada infiltrasi lidokain+ adrenalin. P= 0,072 (p>0,05) tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara infiltrasi adrenalin dan lidokain + adrenalin pada pasien
labiochisis unilateral komplit pasca Labioplasty Millard berdasarkan vancouver scar
scale.
Simpulan : Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan
kualitas scar luka operasi antara infiltrasi adrenalin dan lidokain + adrenalin pada pasien
labiochisis unilateral komplit pasca Labioplasty Millard berdasarkan vancouver Scar
Scale.
Kata Kunci : Labioplasty Millard, lidokain, adrenalin, scar, Vancouver scar scale (VSS)