Abstrak


STRATEGI BERSAING KERIPIK SINGKONG CAP GERUS PRODUKSI UKM SUMEKAR PRATIWI KABUPATEN TUBAN


Oleh :
Nizar Utami - H0813124 - Fak. Pertanian

Abstrak:

 

Keripik singkong merupakan produk olahan ubi kayu yang memiliki persaingan usaha yang semakin berkembang pesat. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya merek dari produk keripik singkong yang ada dipasaran. Keripik singkong cap Gerus merupakan produksi dari UKM Sumekar Pratiwi dalam keberjalanan usahanya dihadapkan pada persaingan usaha sehingga  perlu penerapan strategi bersaing. Bagi UKM Sumekar Pratiwi penerapan strategi bersaing akan sangat membantu menciptakan keunggulan bersaing dan meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor penentu keberhasilan, mengkaji posisi bersaing, serta merumuskan alternatif strategi bersaing yang dapat diterapkan UKM Sumekar Pratiwi dalam pemasaran keripik singkong cap Gerus.

Metode dasar penelitian adalah deskripsi analisis. Penentuan subyek penelitian dilakukan secara purposive (sengaja). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan Competitive Profile Matrix (CPM) untuk mengidentifikasi pesaing-pesaing utama perusahaan serta kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya dengan posisi strategis perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penentu keberhasilan keripik singkong cap gerus yang berhasil diidentifikasi adalah rasa, volume (gram), warna produk, kerenyahan, daya tahan, rasa akhir setelah makan, merek, harga, desain kemasan, kualitas kemasan, desain label, dan kelengkapan label. Hasil analisis CPM (Competitive Profile Matrix) menunjukkan bahwa produk keripik singkong cap Gerus (3,116) menempati posisi kedua dibandingkan dengan pesaingnya yaitu keripik singkong C (2,058) dan keripik singkong D (1,655), akan tetapi kalah dengan produk keripik singkong B (3,171) yang berada pada posisi pertama. Alternatif strategi bersaing yang dapat diterapkan untuk keripik singkong cap Gerus adalah mempromosikan brand Gerus melalui kegiatan sales-force promotion, melakukan positioning produk dengan menciptakan citra produk berkualitas yaitu rasa yang lebih gurih, memiliki merek yang paling dikenal, desain label yang lebih menarik, serta informasi label yang lebih informatif, dan melakukan benchmark warna produk dan rasa akhir setelah makan serta menetapkan harga diskon kuantitas kepada konsumen akhir. Saran yang dapat diberikan untuk UKM Sumekar Pratiwi: selalu mempertimbangkan kualitas rasa, menjaga citra positif merek Gerus, selalu memperbarui desain label, serta menambah layanan informasi produk (website, facebook, instagram) pada label kemasan guna peningkatan dan perbaikan pemasaran, mempromosikan brand Gerus secara efektif melalui kegiatan sales-force promotion. Saran untuk Pemerintah Kabupaten Tuban yaitu menfasilitasi mesin produksi modern, mengadakan pelatihan pada UKM setiap satu tahun tiga kali, serta mengadakan kegiatan pameran UKM secara efektif yaitu setiap satu bulan sekali guna memperkenalkan UKM dan meningkatkan penjualan produk pada UKM tersebut.