Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tata kelola perusahaan atau yang sering disebut corporate governance terhadap praktik pengungkapan tanggungjawab sosial berupa corporate social responsibility. Semakin bekembangnya zaman perusahaan dan sistem pengelolaan juga semakin berkembang. Di Indonesia banyak sekali perusahaan yang pemanfaatkan sumber daya alam dan manusia sebagai kegiatan usaha dan perusahaan tersebut telah go-publik. Perusahaan yang melakukan kegiatan yang berpotensi memiliki hubungan dengan masyarakat harus memiliki tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial tersebut sering disebut Corporate Social Responsibility.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tata kelola perusahaan atau yang sering disebut corporate governance terhadap praktik pengungkapan CSR yang merupakan bagian dari pengungkapan pengungkapan sustainability report Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Regresi linear berganda menggunakan data panel. Corporate governance dalam penelitian ini diimplementasikan oleh Ukuran anggota Dewan komisaris, Proporsi anggota dewan komisaris independen, Proporsi anggota dewan komisaris wanita dan ukuran komite audit. Uji regresi data panel menggunakan bantuan software Eviews versi 9.0. Dari pengujian model estimasi didapatkan random effect model sebagai estimasi terpilih. Hasil dari penelitian ini adalah ukuran anggota dewan komisaris , proporsi anggota dewan komisaris independen, proporsi anggota dewan komisaris independen dan ukuran komite audit memiliki pengaruh positif terhadap praktik pengungkapan corporate social responsibility
Kata Kunci: corporate social responsibility, corporate governance, pengungkapan