Latar Belakang. Inflamasi pasca infark miokard akut (IMA) didominasi oleh neutrofil dan limfosit, sehingga rasio neutrofil terhadap limfosit (RNL) dapat menjadi marka inflamasi yang baik pada penyakit ini. Sementara, salah satu baku emas diagnosis penyakit ini adalah uji Troponin I sensitivitas tinggi karena dapat mendeteksi troponin yang dilepas miokardium sebagai dampak dari infark. Penelitian ini ditujukan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara RNL dengan hasil uji Troponin I sensitivitas tinggi pada pasien dengan IMA.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian adalah 78 pasien dengan IMA di RSUD Dr. Moewardi yang dirawat dalam kurun waktu Januari 2018 – Januari 2019. Teknik purposive sampling digunakan untuk mengambil data sekunder dari rekam medis pasien. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji korelasi Pearson. Lalu dilakukan analisis subgrup terhadap pasien dengan IMA-EST dan IMA-NEST secara terpisah berupa uji korelasi Pearson dan uji T tidak berpasangan.
Hasil. Ditemukan hubungan antara RNL dengan Troponin I sensitivitas tinggi yang signifikan secara statistik (p<0 r=0,608).>
Simpulan. Terdapat hubungan yang signifikan, kuat, dan berbanding lurus antara rasio neutrofil limfosit dengan hasil uji Troponin I sensitivitas tinggi
