Abstrak
Analisis pengaruh faktor sosial terhadap kepuasan kerja karyawan bagian produksi unit spinning pada pt. Surakarta Sentosa Sejahtera
Oleh :
Yanuri Tri Basuki - F1200058 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Abstrak
Sumber daya manusia dalam perusahaan sangatlah diperlukan untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Dalam hal ini tenaga kerja yang memiliki kemampuan yang baik serta berkualitas. Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja perlu adanya penilaian terhadap kepuasan kerja karyawan.
Dalam penelitian ini kepuasan kerja karyawan diukur secara umum karena indikator absensi tidak dapat dipergunakan sebagai penilaian kepuasan kerja. Ada beberapa hal yang dipakai dalam penilaian mengenai kepuasan kerja, sebagai pertimbangan dalam penilaian kepuasan kerja antara lain persahabatan, penyelesaian konflik, kerja sama, kepemimpinan, dan juga faktor yang mempunyai pengaruh dengan kepuasan kerja. Ada beberapa faktor yang mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, namun dalam hal penelitian ini hanya dibatasi dalam faktor sosial saja. Faktor sosial itu sendiri didefinisikan sebagai faktor yang mepunyai pengaruh terhadap interaksi sosial, baik itu dengan rekan sekerja, dengan atasan, maupun dengan rekan kerja lain bagian. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Analisis Pengaruh Faktor Sosial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Produksi Unit Spinning Pada PT. Surakarta Sentosa Sejahtera “
Dari peneliitian ini diharapkan akan dapat mengetahui apakah ada pengaruh faktor sosial ( interaksi dengan rekan sekerja, interaksi dengan atasan, dan interaksi dengan rekan kerja lain bagian ) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
Untuk mendapatkan data yang diperlukan digunakan tehnik penggumpulan data dengan cara memberikan kuisioner daftar pertanyaan kepada karyawan di perusahaan PT. Surakarta Sentosa Sejahtera dan juga wawancara dengan pihak perusahaan. Sampel yang diambil secara acak terhadap sejumlah 70 orang karyawan. Dari data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dengan cara deskriptif dan kuantitatif. Cara deskriptif dengan menghitung mean ( rata-rata ) dan modus ( nilai yang sering muncul ) dari item-item pertanyaan yang ada. Cara kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi dan kemudian diuji dengan uji t.
Adapun hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat pengaruh yang positif antara faktor sosisal dengan kepuasan kerja karyawan,dan juga diduga bahwa faktor interaksi dengan atasan merupakan faktor yang mempunyai pengaruh yang paling kuat dengan kepuasan kerja karyawan..
Dari hasil analisis deskriptif diketahui bahhwa rata-rata para karyawan mempunyai penilaian yang baik ( positif ) terhadap kepuasan kerja yang mereka peroleh. Sedangkan hasil uji validitas dan reliabilitas diperoleh nilai sebesar 0,902 ( interaksi dengan rekan sekerja ), 0,811 ( interaksi dengan atasan ), 0,872
( interaksi dengan rekan kerja lain bagian ). Berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa faktor sosial mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan kerja karyawan, dan juga terbukti bahwa interaksi dengan atasan mempunyai pengaruh yang paling kuat terhadap kepuasan kerja karyawan, terbukti dengan nilai. yang paling besar yaitu 3,092
Saran-saran yang dapat diberikan adalah perusahaan perlu terus mempertahankan kondisi faktor sosial yang ada bahkan lebih meningkatkannya terutama pada penghargaan atas hasil kerja karyawan oleh atasan atau perusahaan pada umumnya. Dan juga melihat betapa pentingnya kondisi faktor sosial dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, maka perusahaan diharapkan terus menerus melakukan pengawasan dan penilaian terhadap kondisi faktor sosial pada karyawan yang nantinya diharapkan akan turut membantu tercapainya tujuan perusahaan.