Abstrak
Tinjauan kuat desak dan kuat tarik belah beton dengan penambahan serat tali beneser
Oleh :
Duan Felany - I019907 - Fak. Teknik
Penggunaan bahan serat dalam teknologi beton telah lama dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan serat tali beneser (Polypropylene Strapping Brand)
yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan beton. Ide dasar penambahan serat
ke dalam campuran adukan beton adalah memberi tulangan pada beton yang
disebarkan secara merata dengan orientasi sebaran yang random (acak)
dimaksudkan untuk menambah kuat tarik beton, mengingat kuat tarik beton yang
relatif rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
penambahan serat dalam berbagai variasi pada adukan beton terhadap kuat desak
dan kuat tarik belah beton, dan untuk mengetahui konsentrasi serat (Vf) optimum
agar diperoleh kuat desak dan kuat tarik belah yang maksimum.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pengujian di
laboratorium, yaitu menambahkan konsentrasi serat ke dalam adukan beton
dengan perbandingan 1:2:3 dan fas 0,60. Pengujian kuat desak dan kuat tarik
belah dilakukan terhadap benda uji berupa silinder beton berukuran diameter 150
mm dan tinggi 300 mm. Untuk beton berserat, serat tali beneser dikirat dengan
ukuran tampang 1-2mm dan dipotong dengan panjang 50 mm, kadar penambahan
0,3%, 0,6%, 0,9%, 1,2%, 1,5%, 1,8%, dan 2,1% dari volume beton dikali berat
jenis serat. Kemudian data hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik, yaitu uji
normalitas dengan metode Liliefors dan analisis Regresi Polynomial.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa untuk beton normal dan
beton serat dengan variasi penambahan kadar serat tali beneser 0,3%, 0,6%, 0,9%,
1,2%, 1,5%, 1,8%, dan 2,1% terhadap volume beton akan didapatkan kuat desak
rata-rata berturut-turut sebesar 20,3735 MPa, 21,0809 Mpa, 21,6469 MPa,
21,3639 MPa, 21,0809 MPa, 20,2321 MPa, 17,6854 MPa, dan 13,5822 MPa serta
kuat tarik belah rata-rata berturut-turut sebesar 1,6269 MPa, 1,9806 MPa, 2,1751
MPa, 2,2637 MPa, 2,1222 MPa, 2,0337 MPa, 1,8390 MPa, dan 1,6092 MPa.
Dengan demikian persentase peningkatan kuat desak tertinggi sebesar
6,251%, terjadi pada kadar penambahan serat 0,6%, sedangkan persentase
peningkatan kuat tarik belah tertinggi sebesar 39,142% terjadi pada kadar
penambahan serat 0,9%.
Kata kunci : beton serat, tali beneser, workability, kuat desak, kuat tarik belah