;

Abstrak


Korelasi Kadar Laktat Darah dan Kadar Procalcitonin dengan Skor Sequential Organ Failure Assesment (Sofa) pada Pasien Sepsis Di Intensive Care Unit (ICU)


Oleh :
Ahmad Saleh - S981308001 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan: Sepsis merupakan disfungsi organ yang mengancam jiwa yang disebabkan disregulasi respon host terhadap infeksi. Meskipun penanganan sepsis semakin berkembang, sepsis masih menjadi salah satu masalah kesehatan dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Identifikasi biomarker yang tepat untuk menentukan infeksi bakteri pada pasien sepsis dapat membantu dalam manajemen pasien sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kadar laktat darah dan kadar procalcitonin sebagai biomarker sepsis dengan skor SOFA pada pasien sepsis.
Metode: Sampel darah dan data klinis pasien sepsis yang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) dan high care unit (HCU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi di Surakarta pada bulan Januari hingga April 2017 dikumpulkan. Kadar laktat darah dan kadar procalcitonin dalam sampel darah pasien sepsis diukur. Data kadar laktat darah dan kadar procalcitonin beserta data skor SOFA kemudian dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 20 (IBM Copr, USA). 

Hasil: Kadar laktat darah (r=0,61; p<0 r=0,66;>Kesimpulan: Kadar laktat dan kadar procalcitonin dapat dipertimbangkan sebagai biomarker dan faktor prognosis pada pasien sepsis.
Kata Kunci: Sepsis, skor SOFA, Laktat, Procalcitonin