ABSTRAK
Persaingan dunia industri yang semakin ketat menuntut setiap organisasi untuk melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia, yaitu karyawan. Kunci dari kesuksesan perusahaan adalah kualitas dari keryawannya. Karyawan dapat membantu perusahaan mencapai tujuan dengan efektif. Sehingga strategi yang dilakukan perusahaan adalah memotivasi dan mempertahankan karyawan. Usaha yang dilakukan adalah dengan memperhatikan faktor-faktor yang menjadi penyebab keinginan karyawan untuk keluar (turnover intention), yaitu perihal kepuasan gaji dan beban kerja mental karyawan.
Tujuan penelitian ini adalah; (1) mengetahui hubungan antara kepuasan gaji dan beban kerja mental dengan turnover intention (2) mengetahui hubungan antara kepuasan gaji dengan turnover intention, dan (3) mengetahui hubungan antara beban kerja mental dengan turnover intention pada karyawan di toko roti Ganep Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode studi populasi, yaitu seluruh karyawan Ganep dijadikan subjek penelitian. Jumlah responden yang dapat dianalis pada penelitian ini adalah 61 karyawan. Instrumen yang digunakan adalah skala kepuasan gaji, skala beban kerja mental dan skala turnover intention. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung= 9,093 (p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara kepuasan gaji dan beban kerja mental dengan turnover intention. Semakin tinggi tingkat kepuasan karyawan, maka semakin rendah turnover intention. Selain itu, semakin tinggi tingkat beban kerja mental, maka semakin tinggi juga turnover intention, begitupula sebaliknya.
Kata kunci: kepuasan gaji, beban kerja mental, turnover intention.
