Abstrak


Kebijakan militer Sultan Muhammad Al-Fatih dalam penaklukan Konstantinopel (1453M)


Oleh :
Desy Ayu Suci Pradewi - C1010009 - Fak. Ilmu Budaya

Muhammad Al-Fatih adalah pemimpin Turki Utsmani yang membuktikan bisyarah Rasulullah sebagai Penakluk Konstantinopel. Penelitian ini membahas: (1) Biografi Sultan Muhammad Al-Fatih. (2) Gambaran Umum Konstantinopel. (3) Kebijakan Militer Sultan Muhammad Al-Fatih dalam upaya penaklukan Konstantinopel serta dampak penaklukkannya. Metode penelitian pada skripsi ini mencakup tiga tahapan, yaitu: heuristik, interpretasi dan historiografi. Metode penelitian sejarah yaitu menguji dan menganalisis secara kritis sumber data peninggalan masa lampau berdasarkan data yang diperoleh sehingga menghasilkan karya ilmiah sejarah yang kronologis.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Sultan Muhammad Al-Fatih merupakan sosok yang cerdas dan pemberani, hal itu dibuktikan dengan ide cemerlang yang tertuang dalam strategi perangnya. (2) Kondisi umum Konstantinopel dalam bidang politik yakni terjadi permasalahan internal mempermudah upaya penaklukkan namun kondisi pertahanan Konstantinopel dengan struktur dinding yang berlapis dan tentara ditempatkan disemua penjuru cukup mempersulit upaya penaklukkan. (3) Kebijakan militer Sultan Muhammad Al-Fatih antara lain dibidang sistem organisasi militer, kebijakan militer dalam persiapan penyerangan dan masa operasi militer. Kebijakan militer yang paling menentukan berhasilnya ditaklukkannya Konstantinopel diantaranya kekuatan keyakinan Sultan dan para tentaranya, tentara yang paling terkenal adalah Yeniseri serta sistem teknologi meriam Orban dan ide cemerlang pemindahan 70 kapal melalui daratan. Sehingga ditangan Sultan Muhammad Al-Fatih lah Konstantinopel berhasil ditaklukkan