Abstrak
Latar Belakang : Pelaksanaan pelayanan keperawatan dibutuhkan adanya komunikasi yang baik antara perawat dan pasien. Melalui komunikasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan, selain itu persepsi pasien tentang pelayanan kesehatan menunjukkan pemahaman pasien tentang pelayanan yang diperoleh sehingga mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dan persepsi pasien tentang pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien.
Subjek dan Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang berkunjung di Puskesmas Cebongan Kota Salatiga pada bulan Februari 2015 yaitu sejumlah 604 orang.Sampel penelitian sebanyak 15?ri toal populasi sehingga sampel sebanyak 91 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non random sampling yaitu purposive sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda.
Hasil : terdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien dengan nilai r hitung 0,610 dan signifikansi 0,000. Terdapat hubungan persepsi pasien tentang pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien dengan nilai r hitung 0,535 dan signifikansi 0,000. Terdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat dan persepsi pasien tentang pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien dengan nilai r hitung 0,682 dan signifikan 0,000.
Kesimpulan : ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dan persepsi pasien tentang pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien
Kata Kunci : komunikasi terapeutik, persepsi, pelayanan kesehatan, kepuasan
